Candi Mendut merupakan satu lagi candi yang bercorak kebudayaan Budha. Candi ini terletak di Mungkid Magelang ini cukup layak dan wajib untuk dikunjungi. Meskipun kepopuleran dari candi ini tidak seperti candi-candi lain yang ada di Indonesia, namun candi ini tetap merupakan bukti sejarah yang wajib untuk dinikmati keika berkunjung ke kota Magelang. Menikmati situs sejarah ini dari dekat tentu saja akan memberikan sebuah kenikmatan tersendiri. Sehingga dengan berkunjung ke lokasi ini, Anda akan bisa menikmati satu lagi kebudayaan dari Budha yang sangat berkuasa di Indonesia. Kemegahan arsitektur Budha yang ditanamkan di candi ini menunjukkan bahwa candi ini merupakan candi yang sangat eksis di indonesia.
Jamelatour.co.id – Rental Mobil Jogja, kami menyediakan mobil-mobil dengan tahun baru untuk disewakan, Avanza, Xenia, Mobilio, Brio, Ertiga, Inova, Elf, Hiace. Semua dalam keadaan bersih, nyaman dan harum. Segera kontak 081578781230 untuk booking.
Candi Mendut ini terletak di di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini letaknya sebenarnya tidak jauh dari candi Borobudur. Lokasinya hanya sekitar 3 km dari komplek candi Borobudur yang megah. Sehingga ketika Anda berkunjung ke Borobudur, Anda juga bisa mampir ke area candi Mendut untuk menikmati kemegahan arsitektur khas kebudayaan Budha yang masih sangat terasa di candi ini. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Lebih tepatnya pada masa pemerintahan raja Indra pada sekitar abad 824 masehi. Pada jaman ini, bangunan ini sebenarnya lebih dikenal dengan nama Wenuwana yang memiliki arti hutan bambu.
Candi Mendut ini memiliki arsitektur yang terbuat dari batu bata yang ditutup dengan hiasan batu alam. Ukiran-ukiran dari candi ini merupakan ukiran yang berbentuk makhluk-makhluk khayangan yang menjadi kepercayaan uma Budha pada masa itu. Yaitu dewa gandarta, bidadari, dua ekor kera dan seekor burung garuda. Aksen ukiran ini sangat kental dengan nuansa Budha. Sebab bangunan ini memang dibangun pada saat budha masih berjaya di Indonesia. Kebudayaan Budha yang kental ini sangat terasa ketika Anda baru memasuki areal pintu gerbang candi ini. Ketika berkunjung ke candi ini, Anda akan disambut oleh relief-relief yang memang khas Budha yang berbentuk patung dewa-dewa kepercayaan orang Budha.
Candi Mendut ini buka setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga pukul 5 sore. Meskipun candi ini tidak semegah candi borobudur, namun tingkat kunjungan ke candi ini juga relatif tinggi.. ketika Anda sudah sampai di candi Borobudur, Anda bisa menggunakan angkutan kota untuk menuju ke candi ini. Sebab jaraknya dari candi borobudur hanya sekitar 3 km saja. Sehingga sangat dekat jika Anda dari candi Borobudur. Sedangkan untuk tiket masuk juga sangat murah. Bagi Anda yang akan berkunjung ke lokasi ini Anda hanya akan dipungut biaya sekitar 1800 rupiah saja sedangkan untuk turis asing sekitar 3300 rupiah saja. Cukup hemat bukan.
Candi Mendut ini berdiri setinggi sekitar 3,7 meter. Ketika Anda sampai ke candi ini Anda akan berjumpa dengan 8 buah relief khas budha yang sangat anggun. Anda akan menjumpai arca dengan ketinggian sekitar 3 meter. Sehingga dengan ketinggian ini, arca ini termasuk yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan arca di candi borobudur. Meskipun demikian, arca ini merupakan bukti sejarah juga yang menyebutkan bahwa dinasti Syailendra benar-benar sudah berhasil menunjukkan kejayaannya dengan membuat bangunan megah ini. Bangunan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa zaman Syailendra sudah merupakan jaman kerajaan yang mengenal arsitektur-arsitektur ternama yang cukup populer dari dulu sampai dengan sekarang ini.
Anda tidak ingin ribet untuk masalah rute dan penginapan ke Candi Mendut? Jangan khawatir, anda bisa menggunakan jasa Paket Wisata Jogja dan Sewa Mobil Jogja Jamela Tour & Travel. Silahkan kontak kami di 081578781230.